Manfaat Menanamkan Kecerdasan Spiritual

Tekadang kita dalam keseharian trrlalu menyibukkan diri pada dunia. Begitu pun dengan pendidikan yang diberikan kepada anak. Tidak sedikit orang tua yang menuntut anaknya untuk cerdas dan berprestasi di sekolah atau di bidang bidang kompetisi lainnya. 

Namun lupa dengan bagaimana anak dididik agamanya. Tentunya dalam perkembangannya anak harus memiliki kecerdasan yang seimbang. Dan yang harus tertanam sejak kecil dan diarahkan dengan baik adalah masalah keyakinan.  

Yakni bagaimana anak dapat memiliki kecerdasan spiritual. Apapun keyakinan yang ingin anda tanamkan kepada anak asalkan harus ditanamkan dengan benar dan sesuau dengan ketetapan hukum agama yang anda pilih. 

Jangan sampai anak anda kosong akan keyakinan. Sebab agama dalam hidup tudak lain adalah sebagai pengendali perilaku serta sebagai pedoman hidup di dunia sehingga kita sebagai manusia memikiki tujuan hidup yang jelas dan memiliki kepercayaan yang menenangkan. 

Berikut ini manfaat menanamkan kecerdasan akan spirituan kepada anak sejak dini adalah :

1. Untuk mengenalkan anak mengenai siapa tuhannya. 

Jika anda yang termasuk meyakini adanya tuhan, maka tanamkan pilula kepercayaan itu kepada anak, supaya anak mengerti siapa tuhannya yang menciptakan seluruh alam ini.

2. Untuk memupuk keimanan anak

Jika anak sudah mengenali dan mengetahui siapa tuhannya maka keimanan akan tertanam dalam batinnya dan itu perlu dipupuk sedari dini.

3. Memberikan anak pedoman hidup

Tentunya dalam hidup dibutuhkan pedoman hidup untuk mengendalikan diri dan itu harus diberikan kepda anak supaya anak bisa menjadi sebaik baiknya manusia.

4. Menjaga anak

Tentunya dengan keimanan kuat anak akan terjaga dari perilaku buruk, karena Sejatinya setiap agama akan mengajarkan pada kebaikan dan melarang pada keburukan. Diharapkan dengan memiliki keimanan akan suatu agama anak dapat menjaga diri dari pergaulan hidup.

Itulah beberapa manfaat menanamkan kecerdasan spiritual kepada anak sedari anak masih kecil. Dan itu adalah mutlak kewajiban orang tua untuk mengarahkan anak pada kebaikan tidak hanya melulu mengarahkan pada urusan duniawi yang hanya sementara saja.