Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Saat Mengatasi Tantrum Pada Anak - Buku Harian Kita

Breaking

Buku harian kita telah hadir dengan banyak informasi yang terbaru.

Rabu, 28 Juli 2021

Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Saat Mengatasi Tantrum Pada Anak

Mengasuh si buah hati yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan memang tidak mudah. Dibutuhkan pengetahuan dan kesabaran tingkat tinggi daripada orang tua. Termasuk halnya dalam mengatasi tantrum pada anak


Tantrum pada anak merupakan sebuah kondisi dimana dia mengkondisikan dirinya untuk mengamuk, menangis dengan keras dan melakukan hal berbahaya pada dirinya. Biasanya hal ini terjadi oleh dua faktor. Eksternal dan internal.


Faktor internal yang menyebabkan anak tantrum biasanya karena lelah, lapar dan mengantuk. Sedangkan faktor eksternal bisa disebabkan oleh permintaannya yang tidak dituruti.


Kondisi saat anak tantrum memang tidak bisa diatasi dengan cara asal. Anda sebagai orang tua harus bijak dalam menyikapinya. Tidak jarang, saat anak dalam kondisi seperti ini, orang tua malah mengatasinya dengan cara yang salah.


Kesalahan yang Dilakukan Orang Tua Pada Saat Menghadapi Tantrum Pada Anak


Anak yang sedang tantrum memang menguji kesabaran para orang tua. Hal ini menjadi penyebab cara mengatasi tantrum pada anak bisa berimbas salah.


Berikut, beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang tua saat menghadapi anak yang tantrum.



Membuat anak tenang dengan cara berteriak dan membentak


Saat anak tantrum, dia lebih sering berteriak dan mengamuk. Tidak jarang, untuk membuatnya tenang Anda sebagai orang tua ingin berkuasa dan malah membuat teriakan dan bentakan hanya untuk membuat dia diam.


Melakukan hal tersebut benar-benar salah. Bisa jadi untuk sesaat anak akan diam karena takut atau kaget. Namun, untuk beberapa saat kedepannya, dia akan mengulanginya lagi. Mungkin, dia malah akan melakukan inovasi dengan cara menyakiti diri sendiri.


Hal ini terjadi karena anak sedang bersikap defensif. Hal yang emosional jika diadu dengan sesuatu yang emosional juga, maka sifat defensif akan keluar.


Saat anak tantrum, otak anak sebenarnya dalam mode ‘otak reptil’. Mereka tidak bisa diberi arahan dan nasehat. Sehingga, yang harus Anda lakukan terlebih dahulu adalah menenangkan dia. Biarkan dia menangis sepuasnya hingga dia memperoleh ketenangannya kembali. Memeluk dan mengusap punggungnya akan sangat membantu.


Mengancam dan memukul


Banyak orang berpikir, melakukan kekerasan dengan cara mengancam dan memukul saat anak tantrum akan membuatnya tenang kembali. Padahal, hal ini akan berlaku sangat sementara.


Sikap Anda hanya membuatnya tidak bisa mengontrol emosi diri. Untuk kedepannya, ini tidak akan berakhir baik demi perkembangan emosionalnya. 


Sebaiknya, setelah anak sudah bisa tenang, ajak dia mengenali dan menerima emosinya. Biarkan dia  melupakan amarahnya dulu, baru memberi pengertian.


Tumbuh kembang anak berbeda di setiap fase pertumbuhan. Untuk memastikan si Kecil tumbuh dengan optimal, diperlukan nutrisi dan stimulasi yang tepat. Stimulasi sebaiknya diberikan sesuai dengan usia dan rutin, sedangkan nutrisi bisa diberikan dalam bentuk makanan bergizi dan dilengkapi dengan susu pertumbuhan untuk anak usia di atas 1 tahun. Wyeth Nutrition hadir dengan produk varian susu S-26 GOLD, yaitu S-26 Procal GOLD ( Susu Pertumbuhan untuk anak 1 -3 tahun) dan S-26 Promise GOLD (susu bubuk untuk anak 3 tahun ke atas) untuk mendukung kebutuhan nutrisi si Kecil. S-26 Procal GOLD dan S-26 Promise GOLD dengan formula MULTIEXCEL™ αLipids System® membantu Mam mendukung potensi si Kecil dan kemampuan belajarnya yang progresif agar Dari Belajar Jadi Hebat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar