Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini - Buku Harian Kita

Breaking

Buku harian kita telah hadir dengan banyak informasi yang terbaru.

Selasa, 06 Oktober 2020

Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Apakah yang dimaksud dengan perkembangan kognitif anak usia dini? Perkembangan kognitif anak usia dini yaitu proses perkembangan atau tumbuh kembang anak pada usia dini dari baru lahir hingga usia 6 tahun. Stimulasi perkembangan kognitif sangatlah penting, sebab dengan memberikan stimulasi, perkembangan kognitif anak akan menjadi lebih peka dan berkembang. Sebenarnya untuk cara memberikan stimulus antara satu orang tua dengan orang tua lainnya berbeda-beda. Disini Parenting Dancow akan berbagi cara bagaimana memberikan stimulus bagi anak usia dini untuk perkembangan kemampuan kognitif nya. Yuk simak!



Menyusun Puzzle

Permainan menyusun puzzle bagi anak usia dini memberikan banyak sekali dampak bagi perkembangannya. Selain memberikan efek bahagia dan menyenangkan, ternyata bermain menyusun puzzle juga membantu mengasah kemampuan kognitifnya.

Bagaimana bisa menyusun puzzle bisa menstimulasi kemampuan kognitif nya? Sebab saat menyusun puzzle anak-anak akan berpikir bagaimana puzzle yang dia buat bisa menjadi sebuah gambar yang tepat. Sehingga secara tidak langsung anak akan belajar bagaimana cara bersabar dan bagaimana cara mengatur rezeki.

Berhitung

Berhitung tidak harus selalu dilakukan di atas buku tulis atau duduk depan papan tulis lho Bunda! Buatlah belajar berhitung menjadi hal yang menyenangkan tidak hanya monoton dan terpaku pada hitungan saja. Tujuan yang harus Bunda raih adalah rasa enjoy anak-anak ketika kegiatan belajar berhitung berlangsung. 

Bunda bisa menyelipkan pelajaran berhitung dimana saja dan kapan saja lho! Misalnya ketika anak-anak sedang memakai baju dan mengancingkan kancing baju, Nah, Bunda bisa memanfaatkan momen dengan menghitung jumlah kancing baju anak. 

Bermain Musik

Cara menstimulasi ketiga dari parenting Dancow ada melalui musik. Sesuaikan musik yang akan didengarkan anak sesuai dengan usia anak.

Bermain Peran

Mungkin hal ini terdengar konyol bagi sebagian orang tua, namun patut dicoba dengan perkembangan kognitif anak. Misalnya Bunda bisa bermain peran dengan mengambil cerita si kancil. Dalam permainan peran tentu akan menggunakan dialog, dan hal ini akan menambah kosa kata anak. 

Nah, itu tadi cara parenting Dancow untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar