Siapa sih, yang tidak ingin motornya tetap dalam kondisi terbaik? Tentu saja semua orang ingin motornya awet dan tetap dalam kondisi terbaik sehingga mereka akan melakukan segala cara untuk merawat mesin motornya. Salah satunya adalah dengan mengganti oli motor secara berkala.
Akan tetapi dalam ritual wajib penggantian motor, anda harus memperhatikan beberapa hal, meski informasi penggantian motor biasanya telah ditulis jelas di buku servis tapi tidak jarang, mereka yang baru saja memiliki motor masih kurang memperhatikan informasi ini.
Selain anda harus mengetahui patokan penggantian oli motor setiap 1.000 hingga 2.500 km, sebagai pemilik kendaraan anda juga harus memperhatikan beberapa informasi lainnya seperti di bawah ini.
Anda harus mengikuti keterangan yang ada pada buku petunjuk moto, jika umumnya mesin moto jenis bebek butuh oli sebanyak 0,8 ml sementara untuk motor sport harus diisi dengan oli sebanyak 1.02. Sementara itu anda juga tak boleh mengisi oli melebihi dari ambang batas yang ditentukan. Pengisian oli harus dilakukan pada ambang batas garis low dan full.
Jika hal ini diabaikan tentu akan berdampak pada motor anda jika dibiarkan dalam jangka panjang dan membuat beberapa komponen motor anda menjadi rusak. Kerja pompa oli juga akan menjadi berat karena volume pelumas yang lebih pada ambang batas, yang nantinya akan berimbas pada akselerasi mesin Saat mengganti oli pun anda juga harus berhati-hati, karena anda harus mengganti oli motor hanya pada kondisi mesin motor telah dingin. Hindari penggantian oli pada saat motor masih dalam keadaan panas.
Selain itu sebelum mengisi oli baru sebaiknya anda telah mengeluarkan seluruh isi oli lama agar tidak tercampur dengan oli yang masih baru. Sudah tahu kan, hal apa saja yang harus anda perhatikan pada saat mengganti oli motor anda. Selain memperhatikan hal hal di atas sebaiknya anda juga memilih oli terbaik untuk motor anda. Oli terbaik untuk motor segala jenis dan merk, apa lagi jika bukan TOP 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar